Jumat, 02 April 2010

SAP Penyuluhan Panreng

Laporan Hasil Kegiatan Praktik Klinik Keperawatan Komunitas
I. Jenis Kegiatan : penyuluhan HIV / AIDS

II. Tujuan :
Untuk menambah pengetahuan tentang HIV / AIDS di Kelurahan Maisa Kecamatan Baranti Kabupaten Sidrap pada Tahun 2010.
III. Pelaksana :
Seluruh anggota kelompok 8 Akper Anging Mammiri
IV. Peserta /sasaran :
Seluruh siswa/siswi SLTP Negeri 2 Baranti di Kelurahan Manisa Kecamatan Baranti Kabupaten Sidrap
V. Pelaksanaan :
a. Waktu : 03 Maret 2010
b. Tempat : Lapangan SLTP Negeri 2 Baranti
VI. Sarana :
a. Laptop
b. LCD
c. Wireless
VII. Hasil :
SATUAN ACARA PENYULUHAN
HIV / AIDS

Masalah : -
Pokok Bahasan : Kesehatan Masyarakat
Sub Pokok Bahasan : Pencegahan DBD
Sasaran : Masyarakat di Dusun “A”
Waktu : 15 menit
Pertemuan ke : 1
Tanggal : 11 Januari 2010
Tempat : Aula Kantor Desa “A”

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu memahami tentang pencegahan DBD.

2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit sasaran dapat :
a) Menyebutkan pengertian DBD dengan benar
b) Menjelaskan cara penularan penyakit DBD dengan benar
c) Menyebutkan tanda dan gejala penyakit DBD dengan benar
d) Menjelaskan cara penanganan pertama pada penyakit DBD dengan tepat
e) Menjelaskan cara pencegahan penyakit DBD dengan tepat
f) Menyebutkan cara pemberantasan nyamuk aedes aegepty dengan benar
g) Menjelaskan pengertian bubuk ABATE serta cara penggunaannya dengan benar


3. POKOK MATERI
A. Pengetian DBD
B. Ciri – cirri nyamuk penyebar penyakit DBD
C. Cara penularan penyakit DBD
D. Tanda dan gejala penyakit DBD
E. Cara penanganan pertama pada penyakit DBD
F. Cara pencegahan penyakit DBD
G. Cara pemberantasan nyamuk aedes aegepty
H. Pengertian Bubuk ABATE dan penggunaannya bubuk ABATE

4. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
• Metoda : Ceramah dan Tanya Jawab
• Langkah-Langkah Kegiatan :
A. Kegiatan Pra Pembelajaran
1) Mempersiapkan Materi,Media dan Tempat
2) Member salam
3) Perkenalan
4) Kontrak waktu

B. Membuka Pelajaran
1) Menjelaskan Tujuan
2) Menjelaskan
3) Pokok bahasan
4) Apersepsi

C. Kegiatan inti
1) Sasaran menyimak materi
2) Sasaran mengajukan pertanyaan
3) Sasaran menyimpulkan

D. Penutup
1) Melakukan post test
2) Menyimpulkan materi
3) Memberi salam
5. MEDIA DAN SUMBER
 Media : Laptop, dan LCD
 Sumber :
6. EVALUASI
a) Prosedur : post test
b) Jenis Test : Pertanyaan secara lisan
c) Butir Soal : 7 soal
1) Sebutkan pengertian DBD ?
2) Apa ciri – ciri dari nyamuk penyebab penyakit DBD ?
3) Jelaskan bagaimana cara penularan penyakit DBD ?
4) Sebutkan tanda dan gejala dari penyakit DBD ?
5) Jelaskan cara penanganan pertama pada penyakit DBD ?
6) Sebutkan cara pencegahan penyakit DBD ?
7) Jelaskan bagaimana cara pemberantasan nyamuk aedes aegepty ?

7. LAMPIRAN MATERI DAN MEDIA
 LAMPIRAN MATERI
A. PENGERTIAN DBD
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan terutama oleh gigitan nyamuk aedes aegypti.

B. CIRI – CIRI NYAMUK PENYEBAR PENYAKIT
1. Warna hitam dengan bercak putih pada badan dan kaki.
2. Hidup dan berkembang biak didalam rumah dan sekitarnya (bak mandi, tempayan, drum, kaleng, ban bekas, pot tanaman air, tempat minum burung.
3. Hinggap pada pakaian yang bergantung, kelambu dan ditempat yang gelap dan lembab.
4. Menggigit di siang hari.
C. CARA PENULARAN PENYAKIT DBD
Anak yang sakit demam berdarah di dalam darahnya mengandung virus. Bila anak ini digigit nyamuk aedes aegypti maka bibit penyakit ikut terhisap masuk ke dalam tubuh nyamuk. Dan bila nyamuk tersebut menggigit anak lain (anak sehat), maka anak itu akan dapat ketularan penyakit ini.
D. TANDA DAN GEJALA PENYAKIT DBD
• Mendadak demam (panas tinggi) tanpa penyebab yang jelas selama 1-7 hari, suhu badan antara 38 °c-40°.
• Sakit kepala
• Gelisah
• Mual, muntah dan kurang nafsu makan
• Tampak bintik-bintik merah
• Kadang mimisan, berak darah atau muntah darah
• Kesadaran menurun atau renjatan (shock)

E. CARA PENANGANAN PERTAMA PADA PENYAKIT DBD
• Beri minum sebanyak-banyaknya dengan air yang sudah dimasak seperti air, susu , teh atau air minum lainnya, dapat juga dengan oralit.
• Berikan kompres air dingin.
• Berikan obat penurun panas, misalnya paracetamol.
• Harus segera dibawa ke dokter, puskesmas, atau rumah sakit.

F. CARA PENCEGAHAN PENYAKIT DBD
Demam berdarah dapat dicegah dengan memberantas jentik-jentik nyamuk demam berdarah (aedes aegypti) dengan cara melakukan psn (pembersihan sarang nyamuk). Upaya ini merupakan cara yang terbaik, ampuh, murah, mudah dan dapat dilakukan oleh masyarakat, yaitu dengan cara sebagai berikut:
 Bersihkan (kuras) tempat penyimpanan air (seperti : bak mandi / wc, drum, dan lain-lain) sekurang-kurangnya seminggu sekali. Gantilah air di vas kembang, tempat minum burung, perangkap semut dan lain-lain sekurang-kurangnya seminggu sekali.
 Tutuplah rapat-rapat tempat penampungan air, seperti tampayan, drum, dan lain-lain agar nyamuk tidak dapat masuk dan berkembang biak di tempat itu.
 Kubur atau buanglah pada tempatnya barang-barang bekas, seperti kaleng bekas, ban bekas, botol-botol pecah, dan lain-lain yang dapat menampung air hujan, agar tidak menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Potongan bambu, tempurung kelapa, dan lain-lain agar dibakar bersama sampah lainnya
 Tutuplah lubang-lubang pagar pada pagar bambu dengan tanah atau adukan semen.
 Lipatlah pakaian/kain yang bergantungan dalam kamar agar nyamuk tidak hinggap disitu.
 Untuk tempat-tempat air yang tidak mungkin atau sulit dikuras, taburkan bubuk abate ke dalam genangan air tersebut untuk membunuh jentik-jentik nyamuk. Ulangi hal ini setiap 2-3 bulan sekali.

G. CARA PEMBERANTASAN NYAMUK AEDES AEGEPTY
• Penyemprotan dengan menggunakan zat kimia
• Pengasapan dengan insektisida
• Memutus daur hidup nyamuk dengan menggunakan ovitrap dan
• Memberi ikan cupang di tempat penampungan air.

H. PENGERTIAN BUBUK ABATE DAN PENGGUNAANNYA BUBUK ABATE
Abate adalah larvasida pembasmi larva/jentik nyamuk yang telah lama dikenal oleh masyarakat. Produsen abate adalah pt basf indonesia, dan kini untuk kemudahan pemakaian di rumah saat ini tersedia abate kemasan 10 gr untuk pemakaian 100 liter air dalam kemasan aluminium foil berwarna hijau dan biru dengan logo basf
• Takaran penggunaan bubuk abate adalah sebagai berikut: untuk 10 liter air cukup dengan 1 gram bubuk abate

contoh:
untuk 10 liter air, abate yang diperlukan = (100/10) x 1 gram = 10 gram abate
untuk menakar abate digunakan sendok makan. Satu sendok makan peres berisi 10 gram abate.
• Bila memerlukan abate kurang dari 10 gram, maka dapat dilakukan sebagai berikut:
• Ambil 1 sendok makan abate dan tuangkan pada selembar kertas
• Lalu bagilah abate menjadi 2, 3, atau 4 bagian sesuai dengan takaran yang dibutuhkan
• Setelah dibubuhkan abate maka:
▪ Selama 3 bulan bubuk abate dalam air tersebut mampu membunuh jentik aedes aegypti
▪ Selama 3 bulan bila tempat penampungan air tersebut akan dibersihkan/diganti airnya, hendaknya jangan menyikat bagian dalam dinding tempat penampungan air tersebut.
▪ Air yang telah dibubuhi abate dengan takaran yang benar, tidak membahayakan dan tetap aman bila air tersebut diminum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar