Minggu, 13 Desember 2009

Cinta

Kata kata yang terdiri dari huruf C-I-N-T-A adalah kata yang menurutku cukup komersial, cukup menjual
Salah satu contohnya karena kata itu puluhan lagu tercipta tiap tahunnya dan aku yakin masih ada ribuan lagi yang masih berada dikepala para musisi dan menunggu untuk menjadi syair-syair lagu yang indah, cerita-cerita yang mampu membuat orang untuk tak henti memuj jika ia berada di tangan penulis,…..bertepuk tangan dan itu semua mampu menghasilkan rupiah bagi siapa saja yang tau bagaimana cara mengolahnya yang tau dibagian mana baiknya kata itu diletakkan
Menurutku Keunikan kata itu lebih teletak pada rasa yang ada padanya, bukan pada susunan huruf yang dimuali dari abjad ke-3,ke-9, ke-14,ke-20 dan berakhir pada abjad yang pertama,seandainya kata itu diganti dengan huruf-huruf yang baru pasti kata itu juga akan popular karena keunikan kata itu menurutku bukan terletak pada susunan abjadnya tapi pada rasa yang dapat dihasilkannya, pada getaran dan pengaruhnya terhadap manusia, yang dapat menyelami bagian terdalam diri manusia, yang mampu membuat pipih memerah, takikardi bahkan sampai schizophrenia karenanya ketika kita mulai membaginya dengan orang lain..
Makna kata itu begitu luas, tak hanya antar manusia dan manusia tapi juga dengan sang pencipta, dengan alam,pekerjaan, makanan dan semuanya, begitu banyak tak terhingga….terlalu memusingkan jika ingin di jabarkan satu-persatu, lebih bijak jika kita menikmati saja kehadirannya
Aku tak menafik akan banyaknya cerita sedih karena kata itu dan aku juga tak menafik bahwa aku pernah merasakannya tapi anehnya setiap kali aku terluka karena kata itu, setiap kali itu pula kata itu dapat menyembuhkanku…ya…semuanya Karena cinta..benar-benar kata yang ajaib.
Cerita tentang kata C-I-N-T-A tak akan pernah ada habisnya, seperti cerita yang tak dapat kita temui akhirnya karena awalnyapun kadang tidak jelas…tiba-tiba saja kita telah bisa tertawa karenanya, menjadi lebih dewasa dan lebih bertanggung jawab…
Mungkin karena perasaan cinta itu sendiri tak pernah dapat habis, selalu saja bisa diturunkan pada tiap generasi, hanya bentuk pengungkapannya yang berbeda tapi isi dari pada rasanya tetap sama, tetap original, tetap mengandung nilai-nilai ketulusan, keikhlasan dan deg-degan tentunya….
Udah ahhhhHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH

LIAR

Jika……. kelak aku dapat menyukai orang lain setelahmu, aku berharap tak diberi perasaan seperti ini lagi.
Karena perasaan ini begitu tulus, ia bahkan tak menyadari bahwa telah begitu banyak hal yang tak ia pedulikan untuk mempertahankannya.
Perasaan ini begitu kuat…apakah engkau tau….???
Awalnya aku pikir ia dapat menghilang setelah jarak dan waktu telah begitu jauh membuat kita terpisah, tapi ternyata ia tetap bersemanyam di dalam hatiku
Perasaan ini bahkan tak peduli apakah ia merasakan hal yang sama atau tidak,apakah ia di harapkan kehadirannya atau tidak, ia tak membutuhkan inang untuk dapat bertahan hidup, ia juga tak butuh perawatan yang spesial ia hanya butuh sepetak tempat kecil dan aku memberikan hatiku sebagai tempat tumbuhnya, seingatku hanya itu yang aku berikan.. lalu….
Entah mengapa makin hari perasaan ini makin kuat saja mengikatkan diri pada sepetak tempat kecil itu dimana semuanya bermula dan menetap disana hingga aku tak bisa mengendalikannya lagi meski ia berada dalam diriku sendiri.
Dan...perasaan ini begitu sulit untuk kusudahi
Jika……kelak aku dapat menyukai seseorang setelahmu, aku berharap orang tersebut dapat merelakan hatinya sebagai tempat tumbuh untuk perasan seperti ini, tapi kala itu tiba aku tak mau lagi menjadi penabur benih rasa yang tulus, aku ingin ia yang melakukannya.aku ingin orang itu dapat merelakan sepetak tempat di hatinya untukku yang mungkin akan aku sakiti terlebih dahulu untuk melihat apakah ia kuat untuk tempat berpijakku yang baru, membiarkannya kering mengaisnya begitu dalam untuk memastikan bahwa Ia cukup kuat untuk aku hidup di dalamnya, bahwa tak ada orang lain selain aku yang ingin tumbuh bersamanya.
Karena…..perasan seperti “ini “begitu sulit untuk kusudahi
“Ini” merujuk pada penantian selama 4 tahun pada orang yang hanya sesekali datang
Pada orang yang tak menyadari bahwa Ia berarti HIDUP untuk orang lain
Pada kesetiaan yang kini aku rasa adalah sebuah kebodohan
Selamat tinggal perasaanku..engkau telah cukup lama tumbuh liar tanpa arah yang jelas dan kini aku memutuskan untuk memangkas akar-akarmu meskipun itu berarti aku harus rela sepetak tempat kecil di hatiku hancur…

Senin, 07 Desember 2009

my sister

She is the reason why am i going home.
i like to see my parents play with her, it is the same when i was a child...she remind me with all nice histories about me and my family when i was a child.
for me she is a beautiful funny child, she always make situation in my home better.
sometimes i wish she would not get older because i like her just as now...
Never stop making me laugh SENJA....

Senin, 30 November 2009

coretanku

Sengaja aku mengabaikan telponmu sejak malam itu, ajakan jalan ataupun segala bentuk ekspresi wajah yang berarti tolong temani aku......KESENDIRIAN

yup...tangisanmu di tengah malam sampai subuh hari bukanlah hal yang asing lagi buatku, sampai matamu bengkak dan engkau letih karena sedihmu tak juga berkurang meski engkau telah mengulang cerit tentang DIA yang meninggalkanmu sebanyak 4 kali, di tambah belasan kali engkau memegang dadamu lalu berkata sakitnya terasa sampai disini Abi.., sakit betul di buang seperti ini....,lalu kau mengambil sapu tangan yang ku sodorkan dan menghapus air matamu yang lama kelamaan telah mengering hanya suara serak yang terdengar setelahnya, engkau menangis tanpa air mata lagi, seperti bayi yang menderita diare berat yang pasrah pada keadaan, awalnya aku pikir tak ada tangisan adalah pertanda baik tapi ...ternyata itu adalah hal yang perlu mendapat perhatian, GAWAT begitulah mungkin kata yang dapat, terlalu sakit begitulah lebih tepatnya.aku tau apa yang engkau rasa karena aku juga pernah merasakan seperti itu sampai saat ini, bagaimana rasanya ingin menumpahkan semuanya lewat tangisan dan teriakan tapi semuanya tak pernah benar-benar dapat hilang, pasti akan ada yang tersisa, sampai aku tersadar ada kisah yang perihnya tak bisa di hapuskan dengan air mata,

teruslah menangis meski tanpa aku......karena masih bisa menangis berarti itu masih baik, masih ada kemungkinan engkau akan tertidur setelahnya karena letih tapi ketika egkau bangun engkau pasti akan mendapati dirimu yang baru, yang lebih kuat.Aku bukannya bosan mendengar tangisanmu

Dewiku.... tapi aku tak mau membiarkanmu makin sulit untuk melewati semuanya karena bagaimanapun engkaulah yang harus melakonkan kisah hidupmu sendiri,aku tak mau engkau membutuhkanku, aku mungkin bisa menemanimu , mendengarkan ceritamu, menyodorkan sapu tangan untukmu tapi aku tak mau menjadi itu, aku tak memilih untuk menjadi tempat sampahmu selamanya karena aku juga sama sepertimu, aku juga sakit bedanya aku tak memegang dadaku dan berkata bahwa sakitnya disini,

bahwa kisahmu dan DIA bagiku adalah luka...